Pagi ini bangun dg perasaan galau yg gak karu karuan. Baca sms yg gak membuat better feeling pula. Tapi siang ini ada jadwal ‘meeting‘ dg petani & teman seperjuangan di kebun sorghum, so harus tetap semangat.
n ternyata Sang Maha tuh emang super duper kreatif banget utk membuat kita merasakan sesuatu yg bertolak belakang dalam waktu yg sangat singkat.
Mengutip apa yg dikatakan Rumi:
Hanya Dia yang berhak merusak, karena hanya Dia yang berkuasa memperbaiki.
Dialah yang mengetahui bagaimana cara mempersatukan, mengetahui bagaimana cara memecah belah.
Apapun yang Dia jual, Dia membeli barang yang lebih baik sebagai ganti.
Dia menghancurkan rumah, lalu dalam sekejap Dia menjadikannya lebih nyaman daripada sebelumnya.
n sekaligus mengutip penjelasan tentang hal di atas: Kita tahu bahwa kita dibalikkan dari satu perasaan ke perasaan lain dan kita diajari melalui hal yang bertentangan dan berbeda. Kita terkadang perlu dikejutkan dari rasa puas diri dan kelalaian kita supaya mengetahui realitas cinta.
Btw, aku bukannya yang paham dg semua yg dikatakan oleh Rumi, cuma bagian ini az yg ‘agak pas’ n ’sepertinya bisa aku pahami’ (baru seperti coz aku jg gak tahu apakah penafsiranku bener).
anyway, kembali ke perasaanku hari ini……tiba2 jam 9.30 tadi ada satu petani jamur yg bbrp bulan terakhir aku ‘dampingi’ untuk mengajukan kredit ke bank memberi kabar baik kalau pengajuan yg selama ini dipending hampir 7 bulan oleh bank dg alasan yg gak jelas & sempat membuat patah semangat ternyata disetujui n InsyaAllah bisa cair hari senin depan. Surprised bgt. Alhamdulillah. Cuma bisa berharap, semoga kreditnya bisa berkah buat mereka n bisa membawa kebaikan utk lebih banyak orang:-)
Film Sharkwater Extinction
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar